Laman

Senin, 06 Juni 2011

Pacaran di Time Line?

Sejatinya dua orang berpacaran itu lebih menyukai tempat-tempat yang lebih privat. Bisa saling melontarkan kata sayang yang romantis hingga jorok (kalau perbuatannya itu terserah anda) tanpa terlihat yang lain. Secara"actual" terkadang pasangan kekasih lebih menyukai di mobil, bioskop, ruang tamu (tanpa mama), hingga kamar (yang ini jangan ditiru bagi yang belum dapat KTP). Memang tidak semuanya. Contohnya saya sendiri. Lebih menyukai pacaran ditempat umum (asal tidak crowded) dan lebih suka lagi kalau dengan teman-teman. Sekalipun begitu, kalau untuk bermesraan tetap saja kalau sedang berdua. Kalau lagi bareng-bareng tapi bersikap dunia milik berdua itu bukannya ROMANTIS, tapi minta di timpuk LINGGIS.

Sekarang banyak orang yang sedang asik bermain-main di social media yang bernama "Twitter". Apalagi twitter mirip dengan buku diary yang bisa ditulis kapan saja dengan mudah. Bisa menjadi selingan disaat chatting dengan pacar ataupun teman. Kadang-kadang hasil chat yang dianggap menarik di "capture it" lalu di posting ke twitter. Contoh kasus, dua orang kekasih lagi asik chatting di privat room yang sudah lazim (BBM,YM,SMS, Watzap, dll). Berhubung BBM suka lama terkirim (maklum, provider kita keongnya bukan main) maka suka diselingin dengan membaca Time Line. Sesekali menulis status juga. "Aku makin sayang kamu @barlianyoga" (Kalau sedang berbunga-bunga) atau "@barlianyoga benar-benar bikin darah tinggi tingkat gunung everest" (kalau sedang berapi-api, apinya dari neraka).

Lambat laun koneksi provider semakin tidak manusiawi kelambatannya, orang lebih dominan untuk membuka twitter dari pada BBM. Akhirnya yang biasa dilakukan di BBM dipindahtempatkan di twitter. Akhirnya yang terjadi seperti ini:
@julietindo: @rome0belanda aku kangen, mau ketemu dong!!!
@romeobelanda: iya nanti yah, i miss you :*RT @julietindo: @romeobelanda aku kangen, mau ketemu dong!!!
@julietbelanda : miss u too, *kiss* RT @romeobealnda: iya nanti yah, i miss you :*RT @julietbelanda: @romeobelanda aku kangen, mau ketemu dong!!!
(chat bisa berlangsung lebih panjang lagi hingga diujung twit muncul (cont) http://tl.gd/bagshjj )

Lalu apa yang dilakukan follower si akun tersebut? tinggal gelar tiker sambil makan popcorn, nontonin kisah drama kisah kasih di timeline. Komentar orang bisa terjadi bebarapa tahap. Pertama " Duh romantisnya", Kedua "ih bikin iri", Ketiga "Woyy, pacaran molooo!!!" Keempat "Busyettt....pindah room!!", Selanjutnya *klick unfollow*. Komentar tersebut hanya perumpamaan. Bisa terjadi hanya di dalam hati atau menjadi perbincangan di room sebelah.

Kasusnya bisa berbagai macam. Jangan tertipu dengan status orang di timeline. Hasil tulisannya bisa jadi bertolak belakang dengan kenyataannya. Kalau besaran derajatnya sih berbeda-beda. Ada yang hanya 10 derajat hingga 180 derajat. Ada juga yang berlangsung karena tidak sengaja, ataupun mutlak disengaja. Hanya karena ingin dibaca orang atau ehm.. pamer (maaf kalau menyinggung). Atau bahkan PENCITRAAN (Nah loh!). Ya mungkin saja ada yang ingin dianggap punya pacar atau terlihat tidak haus kasih sayang. Pencitraan mengubah diri orang kembali ke diri sendiri. Maaf saya menggunakan kata "pencitraan", lagi marak dipakai orang. Padahal kalau anak komunikasi, apalagi jurusan PR sudah muntah-muntah sepanjang semester ngebahas ini.

Tulisan ini hanya keisengan penulis semata. Tidak ada maksud apa-apa. Nyatanya, saya tidak pernah unfollow orang karena ini. Mau gimana juga yang privat jauh lebih enak. Mau nulis puisi, pantun, atau pronografi hanya Pasangan dan Tuhan yang tahu (Setan disebelahnya).

*nama akun dan contoh twit tidak nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar